Setiap orang tentunya tidak pernah ada yang ingin mengalami suatu penyakit, baik itu penyakit ringan ataupun penyakit berat. Sebab, kesehatan merupakan salah satu hal yang tidak bisa terbeli dengan uang dan harta sebanyak apapun itu. Tak kenal maka tak dapat menghindarinya, itulah pepatah yang sangat cocok untuk berbicara tentang berbagai penyakit dan penyebabnya, sobat semua tidak akan dapat menghindari ancaman serangan berbagai macam bentuk penyakit yang sangat dengan mudah menimpa sobat, tanpa disadari penyebabnya jika tidak pernah mempelajari dan mengetahuinya.
Pada artikel ini, akan dibahas
mengenai penyakit-penyakit paling berbahaya dan sangat banyak dihadapi di
Indonesia, menurut data yang dirilis oleh BPJS Indonesia. Penyakit apa saja
itu? Simak ulasannya beriut ini!
1. Tuberkulosis (TBC)
Penyakit TBC adalah sebuah
penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis yang menyerang paru-paru dan sangat cepat menular melalui udara.
Penyakit paling berbahaya ini menular melalui droplet, yaitu sebuah titik
terkecil berupa cairan yang biasanya keluar saat seseorang membuang ludah,
bersin, dan juga batuk.
Jika cairan ini dihirup secara tidak sengaja
oleh orang yang berdekatan dengan penderita TBC, maka hal itu akan dapat
menyebabkan orang tersebut memiliki resiko besar tertular penyakit TBC. dr.Agung
Sugihanton M.kes menyatakan sebagaimana yng dirilis oleh CNN Indonesia bahwa
Indonesia masih termasuk salah satu Negara dengan jumlah penderita TBC yang
sangat tinggi. Hal ini karena penyakit TBC sendiri sangat mudah menjangkiti
seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
2. Diabetes
Diabetes adalah sebuah penyakit
dimana pancreas pada tubuh seseorang tidak lagi dapat menghasilkan hormone
insulin yang cukup untuk memecah gula yang masuk ke dalam tubuh, atau dapat
memproduksi insulin namun tidak dapat memakainya secara optimal dalam mencerna
besarnya kadar gula yang masuk ke dalam tubuh. Menurut data yang dirilis pada
tahun 2013 lampau oleh badan kesehatan dunia WHO, penyakit yang satu ini menempati posisi ketiga
terbesar dalam kategori penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di
Indonesia dengan persentase 6,5 %.
Perlu pula sobat ketahui bahwa
penyakit diabetes di Indonesia saat ini, tidak hanya diderita oleh orang tua
lanjut usia, tetapi orang-orang dewasa dan juga remaja usia 15 tahun atau lebih
sudah ada yang terkena penyakit ini, hal ini menurut data dari Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2013.
Data di atas menjadi pelajaran
penting bagi setiap penduduk Indonesia bahwa sangat penting untuk mulai
membatasi asupan kadar gula dalam bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari
sejak usia dini dan remaja. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran orang
tua untuk memberikan arahan pada semua anggota keluarga terkait berbagai
penyakit yang bisa mengganggu kesehatan, yang salah satunya adalah diabetes.
Khusus untuk para orang tua usia
di atas 40 tahun, dapat dilakukan pemeriksaan gula darah secara rutin pada
puskesmas atau bidan desa terdekat. Hal ini untuk mendeteksi dan mencegah
penyakit diabetes sejak dini.
3. Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner adalah
penyakit dengan posisi kedua setelah stroke dalam daftar penyakit yang paling
banyak menyebabkan kematian di Indonesia. Penyakit ini tidak menular, dan
banyak terjadi karena gaya dan cara hidup yang tidak memperhatikan masalah
kesehatan. Misalnya karena obesitas, merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan
seringnya mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh yang sangat tinggi.
Berikut ini adalah data dari
Kementerian Kesehatan RI 2013, terkait persentase pengidap penyakit jantung
koroner berdasarkan kategori usia dri total penduduk Indonesia, yaitu:
1) Usia 65- 74 tahun;
terdapat 3,6 % dari total penduduk
Indonesia.
2) usia 55-64 tahun; ditemukan
2,8 % dari total penduduk.
3) usia 45-54 tahun; terdapat 2,1
% dari total jumlah penduduk.
Tingginya kasus penderita jantung
koroner membuat pemerintah Indonesia membuat sebuah pedoman sehat yang diberi
nama pedoman CERDIK, yang arti dan kepanjangannya adalah sebagai
berikut:
1) C - cek kesehatan rutin
dan berkala;
2) E - enyahkan Rokok;
yaitu dengan berusaha untuk berhenti merokok.
3) R – rajin beraktivitas
fisik; yaitu dengan olahraga ringan teratur.
4) D – diet sehat dan seimbang;
yaitu dengan mengurangi berat badan.
5) I – Istirahat yang cukup yaitu
dengan tidur 8 jam sehari
6) K –Kelola masalah hidup untuk
menghindari stress.
4. Stroke
Stroke adalah terjadinya gangguan
pada fungsi saraf dan aliran darah pada pembulu darah otak secara tidak terduga
dengan kondisi sangat parah dan cepat. Hal ini kemudian menyebabkan beberapa
organ tubuh menjadi tidak berfungsi dengan baik, misalnya terganggunya cara
jalan, tidak bisa menggerakkan tangan atau bagian tubuh lain, terganggunya
pandangan, cara bicara menjadi tidak jelas dan tidak lancar, tidak bisa
berdiri, dan lain sebagainya.
Penyakit stroke adalah penyakit
penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Menurut data kementerian kesehatan
2013, penyakit ini mulai diidap oleh kalangan dengan usia di atas 45 tahun. Namun,
jumlah yang paling banyak adalah kalangan dengan usia 75 tahun lebih. Meskipun
data di atas menunjukkan bahwa Penyakit ini sangat banyak untuk kalangan usia
tua, bukan berarti bahwa tidak ada kemungkinan akan terjadi pada seseorang
berusia muda. Sebab semuanya bergantung pada pola hidup dan pola makan dalam
kehidupan sehari-hari. Penyebab utama penyakit ini adalah konsumsi makanan
tinggi lemak dan minyak, alcohol, rokok, dan juga banyak hal lain dari cara
hidup sehari-hari.