SALURANINFORMASI.COM - Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu harta paling berharga di dunia ini adalah kesehatan keluarga dan seluruh anggotanya, khususnya anak-anak. Jika ditelaah secara seksama, seluruh aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang telah berkeluarga pasti dan pasti semuanya bermuara untuk kebahagiaan dan kesehatan keluarga tercinta. Entah itu bagi kedua orang tua, suami atau pun istri, termasuk yang paling mendapat prioritas terbesar adalah anak-anak tercinta. Itu berarti bahwa cara menjaga kesehatan tubuh anak dan anggota keluarga lainnya menjadi penting untuk dipelajari oleh setiap orang.
Sebab, tidak akan berarti lagi
banyaknya harta benda yang sudah dimiliki jika kesehatan tubuh anak dan
keluarga lainnya terabaikan dan terganggu.
Pada artikel kali ini, akan
dibahas mengenai cara menjaga kesehatan tubuh anak yang direkomendasikan oleh
para praktisi kesehatan, apa saja caranya? simak uraiannya berikut ini:
1. Membangun kebiasaan cuci
tangan setelah beraktivitas
Masa kecil adalah masa yang penuh
dengan rasa ingin tahu terhadap berbagai hal, yang disertai pula dengan
keinginan untuk menyentuh, mencoba, dan mengekplorasi hal-hal yang menurutnya
menarik. Pada masa ini, si kecil belumlah mengerti tentang berbagai hal yang kotor,
kurang bersih, tidak baik untuk kesehatan, dan lain sebagainya.
Di sinilah peran dari orang tua
sangat dibutuhkan yaitu memantau dan membangun kebiasaan hidup bersih sejak
dini, dimulai dari hal yang sangat sederhana namun sangat besar pengaruhnya, yaitu
kebiasaan mencuci tangan setelah beraktivitas. Khususnya setelah mengeluarkan
dan membersihkan ingus, buang air besar dan kecil, setelah bermain diluar
maupun di dalam rumah, serta yang paling penting adalah sebelum menyentuh
makanan.
2. Memastikan bahwa anak memiliki
daya tahan tubuh yang kuat
Dalam kegiatan eksplorasinya
sehari-hari, si kecil sangat rentan dengan serangan berbagai penyakit yang bisa
saja disentuhnya saat ia bermain. Dengan Daya tahan tubuh yang kuat, si kecil
akan memiliki kekuatan tersendiri untuk menangkal berbagai potensi serangan
penyakit tersebut. Tentunya bahwa peran orang tua kembali dibutuhkan dalam hal
ini, yaitu dengan cara memastikan bahwa si kecil memiliki waktu istirahat
(tidur) yang cukup, memberinya makanan yang sehat dan bergizi, serta
mengajaknya untuk melakukan aktivitas olahraga ringan yang disukai si kecil,
seperti jalan kaki keliling rumah atau komplek rumah, serta dengan olahraga
ringan lainnya yang disukai si kecil.
Perlu pula bagi orang tua untuk
memantau kondisi mood si kecil, menghindarkannya dari stress, serta
memperhatikan hal lainnya yang memiliki pengaruh dengan kesehatan mental dan
pikirannya. Sebab, hal ini sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh yang
dimilikinya.
3. Mengenalkan dan menanamkan
berbagai kebiasaan sehat pada si kecil
Ada banyak bentuk kebiasaan sehat
yang perlu mulai dikenalkan sejak dini oleh orang tua pada si kecil yaitu di
antaranya:
Mencuci tangan sebelum makan
Mandi pagi,
Sikat gigi sebelum tidur,
Cuci tangan setelah bermain
makan dengan tangan kanan
tidak berbagi gelas dengan orang
lain
meredupkan sinar gadget saat main
hp, dan lain-lain
Mencuci tangan sebelum dan
sesudah menyentuh bagian tubuh yang terbuka seperti mata, telinga, mulut, dan
hidung.
Menutup mulut ketika bersin,
Menjauhi asap rokok, dan lain
sebagainya
4. Memberikan makanan yang sehat
dan bergizi
Ada banyak jenis makanan yang
sehat dan bergizi untuk para bunda olah menjadi bahan makanan si kecil,
misalnya sayur-sayuran hijau, buah-buahan yang segar dan masak secara alami,
serta sumber-sumber vitamin dan protein lainnya dari hewan dan tumbuhan.
5. Pantau kebiasaan jajan anak
sehari-hari
Salah satu hal yang tidak bisa
terlepas dari si kecil adalah kebiasaan jajan berbagai jenis makanan ringan,
minuman-minuman segar kemasan botol maupun gelas, serta jajan dengan makanan
ringan tradisional yang ditemuinya di sekitarnya, entah itu di rumah maupun di
sekolah. Hendaklah para orang tua tidak lepas control dari hal ini, sebab
sangat besar potensinya untuk dapat menyebabkan serangan penyakit tertentu pada
si kecil, misalnya alergi, gata-gatal, sakit perut, dan lain sebagainya.
Jajan yang terlalu sering dan
berlebihan akan menyebabkan anak cenderung untuk tidak suka makan makanan rumah
–nasi, sayur, dan lain-lain- dan lebih memilih makanan ringan sebagai makanan
utamanya.
6. Arahkan anak untuk lebih
banyak bermain dengan benda-benda kesayangannya, serta hindarkan dari kecanduan
gadget
Akhir-akhir ini, sangat marak
pembahasan mengenai beberapa dampak buruk kecanduan gadget bagi seorang anak,
selain membuatnya sulit untuk bersosialisi, kecanduan gadget pada usia sekolah
misalnya, akan membuat anak-anak lebih cenderung untuk menghabiskan waktunya
bermain hp daripada mengerjakan PR dan tugas-tugas sekolahnya. Peran orang tua
dalam hal ini adalah memastikan bahwa si kecil bermain gadget dalam batas yang
wajar dan tidak berlebihan.
7. Memantau perkembangan anak
secara fisik dan mental
Fisik yang kuat dan mental yang
sehat pada anak-anak adalah harapan besar bagi semua orang tua. Meskipun
demikian, hal itu tidaklah mudah jika orang tua cenderung tersibukkan dengan
aktivitas pekerjaan, sehingga tidak punya waktu yang cukup untuk memantau
perkembangan si buah hati.
Dalam hal ini, hendaklah para
orang tua memastikan bahwa sesibuk apapun pekerjaanya di kantor, hendaklah ia
tetap memiliki waktu yang cukup bersama sang buah hati, serta memantau
perkembangan fisik dan mentalnya.