Pneumonia adalah salah satu penyakit paru-paru akibat peradangan yang terjadi karena infeksi. Orang awam lebih mengenal penyakit pneumonia dengan sebutan paru-paru basah. Siapa saja bisa mengalami penyakit ini baik itu anak-anak maupun orang lanjut usia. Akan tetapi pada lansia lebih berisiko karena bisa memicu berbagai komplikasi. Penting bagi Anda mengetahui gejala pneumonia agar bisa melakukan penanganan yang tepat sehingga tidak terjadi komplikasi.
Gejala Pneumonia Pada Lansia
Anda tidak boleh meremehkan keluhan kesehatan
pada lansia. Apalagi jika keluhan tersebut berhubungan dengan gejala penyakit
pneumonia. Meskipun bisa menyerang siapa saja, namun lansia lebih rentan
terkena pneumonia. Hal tersebut lantaran sistem kekebalan tubuh lansia tidak
sebaik saat masih muda. Adapun gejala
pneumonia yang harus Anda sadari yaitu:
- Merasa lemas
terus-menerus
Lansia
yang mengalami pneumonia biasanya akan merasa lemas terus-menerus. Hal tersebut
terkadang memicu risiko kecelakaan kecil, misalnya terjatuh dan lain
sebagainya.
- Suhu tubuh lebih rendah dari normal
Pneumonia
memang bukan penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami demam. Sebaliknya
suhu tubuh penderitanya pada biasanya akan lebih rendah dibandingkan suhu tubuh
normal.
- Mengalami delirium
Delirium
adalah sebuah gangguan mental serius yang menyebabkan penderitanya mengalami
kebingungan terhadap lingkungan sekitar. Mereka biasanya akan mulai kurang
memperhatikan lingkungan sekitar dan tidak bisa mengingat dengan baik.
Pneumonia akut pada orang lanjut usia bisa menyebabkan gangguan delirium ini.
- Kondisi kesehatan menurun
Kondisi
kesehatan lansia mengalami penurunan. Mereka akan lebih mudah dan sering sakit.
- Nafsu makan menurun
Nafsu
makan yang menurun juga merupakan salah satu gejala pneumonia. Waspadalah jika
nafsu makan lansia tidak seperti biasanya.
- Mengalami inkontinensia urine
Inkontinensia
urine yaitu kondisi seseorang yang tidak bisa menahan buang air kecil sehingga
bisa menyebabkan mereka mengompol.
Selain gejala tersebut, lansia juga mengalami
gejala pneumonia yang dialami oleh penderita umum seperti nyeri pada dada,
batuk berdahak, nafas pendek, dan jantung yang berdetak cepat.
Penanganan Pneumonia Pada Lansia
Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri bisa
diobati dengan antibiotik, namun pneumonia karena virus tidak dapat diobati
dengan antibiotik. Agar sistem imun lansia meningkat, Anda bisa melakukan
beberapa perawatan berikut ini:
- Berikan air putih yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan cairannya.
- Perbanyak waktu
istirahat.
- Ciptakan lingkungan yang
nyaman dengan ventilasi udara baik.
- Berikan makanan sehat dan bergizi.
Itulah informasi mengenai gejala pneumonia pada orang lanjut usia. Anda harus memastikan
bahwa lansia mendapatkan perawatan tepat karena penyakit ini bisa menyebabkan
komplikasi serius misalnya seperti abses paru, bakteri yang masuk ke aliran
darah, kegagalan pernapasan, hingga kematian. Segera bawa ke dokter untuk penanganan
yang tepat.