Dalam Islam memiliki Amalan Ibu Hamil yang Dianjurkan Menurut Islam agar proses kehamilan dan kelahiran berjalan dengan lancar. Amalan ibu hamil merupakan hal yang harus Moms perhatikan. Kehamilan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap perempuan yang sudah menikah.
Amalan Ibu Hamil yang Dianjurkan Menurut Islam |
Dalam proses persiapan dan selama kehamilan, Islam pun menganjurkan ibu hamil melaksanakan amalan khusus mengingat besarnya pahala bagi ibu hamil. Bergembira atas datangnya jabang bayi telah Allah SWT ajarkan dalam beberapa ayat berikut ini, ketika menceritakan lahirnya Ismail untuk Nabi Ibrahim AS. “Maka Kami beri dia (Ibrahim) kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar (yakni Ismail),” (QS. Ash Shafat: 101)
Selama masa kehamilan, hal yang paling mencolok selain perubahan bentuk tubuh adalah adanya mood swing, lebih hati-hati, perasaan menjadi lebih sensitif, dan tingkat kecemasan yang berlebih. Namun, semua itu memang wajar karena adanya perubahan hormon saat hamil.
Amalan ibu hamil sangat dianjurkan, mengingat akan terjadi banyak perubahan dalam diri seorang ibu yang memerlukan doa sebagai senjata agar kehamilan berjalan dengan lancar. Allah berfirman: “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” (QS. Al-Fatihah: 5)
Amalan Ibu Hamil yang Dianjurkan Menurut Islam
Berikut amalan ibu hamil menurut islam yang bisa Moms lakukan, untuk kebaikan calon anaknya kelak.
1. Banyak Berdoa dan Berdzikir
Amalan ibu hamil yang pertama adalah banyak berdoa dan berdzikir. Saat mengetahui kehamilan, hal pertama yang biasanya dilakukan adalah bersyukur kemudian berdoa. Setiap calon orang tua selalu mempunyai harapan besar terhadap anak-anaknya.
Dzikir yang lebih sering dilakukan dimaksudkan sebagai salah satu bentuk syukur karena telah diberikan kepercayaan janin di dalam rahim. Berzikir akan menjadi amalan ibu hamil yang sangat baik dilakukan selama kehamilan.
Salah satu doa yang patut dipanjatkan adalah doa agar Si Kecil tumbuh menjadi hamba yang salih dan salihah. Hal ini pun dijelaskan dalam Alquran: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat karena itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui dan aku mohon perlindungan untuknya dan keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk.” (QS. Al-Imran: 35-36)
Seringnya berdoa merupakan amalan utama yang harus dilakukan oelh ibu hamil. Sebab, tidak ada daya upaya yang bisa dilakukan kecuali mendapatkan pertolongan dari Allah. Sebagaimana doa yang dicontohkan dalam Alquran: “Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau adalah pendengar permohonan (do’a).” (QS. Al-Imran: 38)
2. Mengerjakan Salat Wajib dan Memperbanyak Salat Sunah
Amalan ibu hamil yang selanjutnya adalah mengerjakan salat wajib dan memperbanyak salat sunah. Salat merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Menjadi pribadi yang taat pastinya menjadi keinginan bagi setiap orang tua untuk anak-anaknya. Orang tua harus menjadi teladan untuk anaknya. Tidak ada salahnya untuk memperkenalkannya bahkan saat masih berada dalam rahim. “Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim : 40)
Saat salat, amalan ibu hamil untuk menggenapinya adalah beristighfar. Ibu hamil yang sedang sensitif bisa membuat Moms tidak bisa mengontrol emosi. Istighfar akan memperbaikinya. “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah : 222)
3. Melaksanakan Puasa Senin dan Kamis
Amalan ibu hamil yang selanjutnya adalah melaksanakan puasa Senin dan Kamis. Puasa Senin dan Kamis yang dilakukan secara rutin akan melatih calon anak sejak dalam rahim untuk melaksanakan kewajiban sebagai muslim, yakni melaksanakan puasa.
Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747)
Jika masih ada Moms yang khawatir saat harus berpuasa, ada beberapa alasan medis yang bisa meyakinkan. Ada sejumlah penelitian seputar puasa teratur, karena dapat membantu:
Sebuah studi yang lebih baru, dari National Institute of Health (NIH) memiliki kesimpulan bahwa puasa Ramadan tidak memengaruhi berat lahir bayi. Selain itu, tidak ada hubungan dengan puasa dan kelahiran prematur. Sama seperti pada penelitian sebelumnya, para peneliti menyimpulkan bahwa diperlukan lebih banyak studi tentang puasa dan dampak buruknya terhadap kesehatan.
Meski begitu, jika Moms rutin berpuasa sebelum hamil dan ingin mencoba berpuasa saat hamil, konsultasikan hal tersebut kepada dokter.
4. Perbanyak Membaca Alquran
Amalan ibu hamil yang selanjutnya adalah perbanyak membaca Alquran. Saat membaca Alquran, selain membuat hati tenang, saat melakukannya sebagai salah satu amalan bagi ibu hamil juga dimaksudkan untuk membiasakan anak dengan lantunan ayat suci.
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir : 29-30).
Apalagi saat berusia 26 minggu, diperkirakan janin sudah bisa mendengar dan merespons suara yang diperdengarkan padanya. Meskipun janin belum paham, tapi pembiasaan akan tertanam dalam memorinya. Bahkan, rekaman memori yang diambil saat berada dalam rahim mengungkapkan bahwa suara di luar rahim diredam sekitar setengahnya, dilansir Longdom.Org
Hal ini juga diperkuat dengan sebuah penelitian dalam Proceedings National Academy of Sciences, yang menunjukkan bahwa bayi mendengar apa yang dikatakan ibunya dan mengenali kata-kata tersebut setelah lahir.
5. Makan dan Minum yang Baik
Amalan ibu hamil yang selanjutnya adalah makan dan minum yang baik.
Nutrisi yang baik selama kehamilan akan menunjang tumbuh kembang bayi yang optimal. Ini akan bertambah baik jika mengkonsumsi makanan dan minuman yang sewajarnya dan terjamin kehalalannya.
Dalah salah satu ayat Allah berfirman: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah : 168)
Salah satu makanan yang baik dikonsumsi selama kehamilan adalah kurma. Buah khas Timur Tengah ini memiliki banyak manfaat dan sarat nutrisi. Salah satunya karena kurma merupakan sumber fruktosa alami yang baik. Amalan ibu hamil satu ini dipercaya dapat memberi energi untuk melawan kelelahan selama kehamilan.
Kurma juga mengandung serat untuk menjaga sistem pencernaan, salah satunya agar tidak terjadi sembelit. Dan yang paling penting, kurma merupakan sumber folat yang sangat bermanfaat untuk janin.
Selain itu, kurma mengandung banyak zat besi, vitamin K, kalium, serta mineral elektrolit yang membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks dan menurunkan tekanan darah, dilansir Healthline.
6. Jangan Bermalas-Malasan
Menjadikan kelelahan sebagai alasan untuk bermalas-malasan saat hamil adalah hal yang akan merugikan. Selain akan membuat badan lemas, juga membuat nafsu makan berkurang.
Amalan ibu hamil lainnya yang juga bermanfaat adalah dengan melakukan aktivitas sehari-hari yang masuk dalam kategori aman. Hal ini akan membantu Moms untuk mendapatkan proses persalinan yang lancar.
Dengan beraktivitas sewajarnya, badan akan bergerak sehingga tidak terjadi rasa nyeri di badan yang berlebihan. Moms juga akan merasa segar dan bugar, sehingga mood akan tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, bermalas-malasan juga perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. “Dan mereka tidak mengerjakan salat, melainkan dengan malas.” (QS. At Taubah : 54). Menurut Eatright, aktif secara fisik selama kehamilan memberikan banyak manfaat kesehatan bagi ibu hamil.
Di antaranya peningkatan adalah psikologis, kebugaran tubuh yang lebih baik, dan risiko lebih rendah mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan. Untuk sebagian besar kehamilan, aktivitas fisik ringan hingga sedang memberi keuntungan pada Moms dan tidak akan berdampak negatif pada anak yang belum lahir.
Pertimbangkan beberapa manfaat ini untuk tetap aktif selama kehamilan:
- Merasa nyaman saat tubuh mulai berubah.
- Menambah stamina dan kekuatan.
- Mengurangi sakit kaki dan punggung, sembelit, bengkak, dan kembung.
- Melancarkan sirkulasi darah dan membantu mencegah varises.
- Membantu postur dan keseimbangan yang sangat penting saat pusat gravitasi bergeser.
- Tidur lebih baik.
- Mengelolas stress dengan baik.
- Mengurangi risiko preeklampsia dan diabetes gestasional.
- Mempersiapkan tubuh untuk persalinan agar dapat melahirkan dengan lancar.
Menurut Physical Activity Guidelines for Americans, perempuan sehat yang sedang hamil tanpa komplikasi harus melakukan setidaknya 2 jam dan 30 menit (150 menit) aktivitas aerobik intensitas sedang selama satu minggu.
7. Menjaga Perasaan Bahagia
Amalan ibu hamil yang selanjutnya adalah menjaga perasaan bahagia. Saat hamil, menjaga perasaan bahagia terhitung mudah diucapkan namun sulit dilakukan. Jika Moms terlalu memikirkan masalah pekerjaan atau malah terlalu memperhatikan kehamilan hingga ketakutan akan melahirkan, itu akan membuat stres.
Saat Moms stres, janin pun akan ikut merasakannya. Jadi, hal ini akan mempengaruhi perkembangan janin pada kandungan. Sebaiknya, Moms melakukan aktivitas yang sewajarnya saja dan tidak berlebihan. Makan makanan yang diinginkan, atau lakukan hobi yang bermanfaat seperti membaca buku akan menjauhkan Moms dari over thinking. Dengan membaca buku, selain menambah ilmu, hal ini juga akan membuat mood juga terjaga dengan baik.
8. Memeriksakan Kesehatan Secara Teratur kepada Ahlinya
Ini merupakan upaya logis dan sunnatullah yang mesti dilakukan. Tidak sekadar mengandalkan tawakal setelah dzikir dan doa, tetapi memeriksakan diri secara teratur harus dilakukan sebagai upaya menjaga kesehatan diri dan bayi. Larangan dan anjuran yang sifatnya medis hendaknya diperhatikan. Hal tersebut akan berpengaruh pada kesehatan ibu hamil dan bayi.
Dokter dengan segala pengetahuannya akan membantu Moms mendapatkan kondisi kesehatan yang baik selama hamil hingga melahirkan. Ini termasuk amalan ibu hamil yang harus dilakukan sebagai tanda syukur, dengan menjaga kesehatan. Jangan sampai ibu hamil lebih percaya dengan tahayul dan khurafat. Selain akan mengganggu aqidah, hal tersebut juga akan berakibat tidak baik bagi kesehatan.
Itulah beberapa amalan ibu hamil yang bisa Moms lakukan. Dengan menjalankan amalan ibu hamil ini, Moms akan mendapatkan ketenangan hati selama hamil sekaligus menantikan pahala yang luar biasa.
Semoga bermanfaat…!